Everything Has Changed nya Mami Taylor dan Ed Sheeran
menjadi daily backsound ku seminggu terakhir ini. Awalnya ku dengar tanpa
sengaja di Instagram, kemudian kujadikan playlist perjalanan hari itu .
Dan setelah tau makna lagunya, diriku makin yakin kalo lagu ini memang ditulis
untukku. Hahahahaha (soriii PD banyak).
Oh iya, sudah pukul 00.47. Diriku sedang berada di dalam
kamar. Kali ini, spotify ku sementara mengumandangkan lagu flashlight. Aku sebenarnya
Cuma mau sedikit bercerita. Tentang kegiatanku akhir-akhir ini yang kurasa sangaaaaaaaat
padat, sampai kehilangan banyak waktu untuk menulis. Badai final dengan
sejumlah tugasnya, kewajiban di pondok pesantren, jobdesk sebagai koordiv acara
kegiatan RGS, tanggung jawab di DPD, preparing baksos HMJ (padahal
diriku bukan pengurus), belum lagi kerja-kerja domestik yang tidak ada hentinya
tiap hari. Bohong kalau aku bilang tidak capek. Tapi mau gimana lagi kan, nasib
jadi babu organisasi.wkwk,canda.
Berbicara tentang baksos HMJ, sebenarnya aku tidak berniat
untuk ikut serta jadi panitia. Tapi, satu dan lain hal membuatku merasa perlu
untuk ambil kontribusi. Salah satunya karena, dia. Ya, kamu tidak salah dengar.
Entah kenapa, aku merasa berkeinginan untuk membantunya. Aku tidak ingin melihatnya
kesusahan sendiri, aku ingin dia tahu bahwa, akan selalu ada orang-orang yang
berada di pihaknya (tanpa kukatakan secara langsung tentunya).
Kupikir-pikir, ini lucu juga. Menyukai seseorang dapat
menyebabkan kita jadi seimpulsif ini. Impulsif, namun membahagiakan. Tidak pernah
selama ini aku effort mengikuti rapat kepanitiaan, galdan, bazar, dan
segala tetek bengek organisasi. Dan kali ini, aku justru yang menawarkan diri
untuk mengerjakan hal-hal yang diluar jobdesk ku. Like, whatttt? Sejak kapan
seorang Qalbi jadi serajin ini
The power of feeling. Wkwk. Asal, nggak dibuat feeling blue
aja sih. Lagian, aku melakukan ini semua juga karena keinginan pribadi. Jadi
nggak bakal ada drama penyesalan dan marah-marah bagaimanapun nanti endingnya (janji
kakkk)
Seperti lagunya Mami Taylor, ternyata seseorang bisa memiliki daya magis untuk mengubah seseorang yang lain.
Sudah dulu ya. Diriku lapar.
Komentar
Posting Komentar