Haiiii, ini pagi pertama di bulan Desember. Ku harap jika kau membacanya suatu saat nanti, kau selalu dalam keadaan baik dan tak kehilangan dirimu sendiri. Aku yakin, saat itu sudah begitu banyak hal yang terjadi. Entahkah mungkin sudah beberapa kegagalan lagi yang kau lewati. Seperti saat ini, akupun telah melalui banyak hal selama kurang lebih 20 tahun belakangan.
Aku harus bilang bahwa aku sangat bangga pada diriku sendiri.
Di tengah-tengah manusia yang sudah hilang kesadarannya, Allah SWT masih
memberiku beberapa kesadaran untuk berubah. Untuk mengejar versi terbaik
seorang Nurul Qalbi Ansar.
Semoga kau selalu paham bahwa ini adalah sebuah perjalanan
seumur hidup yang penuh tantangan. Prosesnya mungkin akan selalu tidak estetik
dan menyenangkan. Namun bayarannya adalah bahwa kau akan mendapati dirimu
bermetamorfosa menjadi lebih baik di setiap waktunya.
Ah iya, satu insight yang ku dapat dari proses hilangku
baru-baru ini. Bahwa hidup di dunia nyata itu beda dengan kehidupan di
Instagram. Semua tidak harus indah dan tertata. Kita tidak mesti menunggu mood
membaik dulu untuk mengerjakan sesuatu. Dan kita tidak harus selalu butuh tempat
estetik untuk sesuatu pemborosan berkedok healing. Mungkin mulai sekarang, kita
harus sudah menarik diri pada hal-hal yang berbau endorphin instan. Percayalah,
alih-alih membuat produktif, semua hal ini justru berdampak buruk dan pada
akhirnya akan merusak mood kita sendiri.
Dan juga, tidak semua hal mesti dipost di social media. Aku sendiri
masih sangat mengusahakan hal ini. Semoga di usia berapapun, kita selalu berorientasi
hidup yang maju. Selalu melihat kedepan. Tidak terjebak pada hal-hal yang
bertopeng menenangkan.
Ah, menjadi dewasa terkadang membuat kita menjadi sosok yang
terpaksa kaku dan serius. Sampai-sampai
aku lupa mengucapkan selamat pagi.
So, selamat pagi Qalbi yang cantik, tetap membumi yaa
dimanapun dan kapanpun. Aku mencintaimu selalu <3
Komentar
Posting Komentar