Rasanya, waktu tidak
berjalan. Tetapi terbang. Melesat cepat seperti peluru yang ditembakkan. Tiba-tiba
sudah Oktober. Tiba-tiba sudah 20 tahun. Tiba-tiba sudah semester III. Sesosok gadis
kecil yang dahulu senang berkutat dengan boneka dan masak-masakan, gadis yang
selalu memandang dunia dengan perasaan gentar, gadis yang selalu memilih bersembunyi,
gadis yang mengira bahwa keramaian dan segala hal yang asing adalah sebentuk
ancaman, kini menjelma sosok gadis 20 tahun yang tak lagi menundukkan kepala
ketika berhadapan dengan keramaian. Tak lagi mencari sudut paling sepi pada setiap
tempat yang ia datangi.
Ternyata, dunia tidak
semenyeramkan apa yang dahulu ada di pikirannya. Dan kesendirian adalah hal
niscaya yang harus ia terima. Sebab pada akhirnya, setiap orang hanya akan
memiliki dirinya sendiri.
Banyak hal yang telah dilewati. Lebih banyak lagi hal yang akan dilewati. Mari menjelajah lebih jauh lagi. Ada banyak hal indah yang terlewatkan jika kau selalu memilih untuk berada di belakang rasa takutmu. Sebentar lagi, kita sudah tidak disini. Jalani apa yang ada, syukuri apa yang sudah tergenggam. Kadangkala, tabiat manusia ialah seringkali menginginkan yang lebih, sehingga abai merasa cukup pada semua hal yang ia miliki saat ini.
Semangaaaaaat. Suatu saat, kita akan melihat dunia yang lebih luas lagi.
Komentar
Posting Komentar