Usiaku sudah 19 tahun. Sudah hampir 20 malah. Tapi aku heran
kenapa mama selalu memperlakukanku seakan-akan aku adalah seorang anak usia 10
tahun yang belum tahu apa-apa.
Mau nongkrong sama teman, dibatasi. Dilarang pulang malam.
Mau pergi rekreasi dengan teman sekelas, dilarang.
Mau ke mangkoso mengendarai motor sendiri, dilarang.
Puncaknya, kemarin ketika aku berada di masa akhir kelas 12.
Beberapa perkataan mama seringkali membuatku pusing. Katanya, ia membebaskanku
hendak mengambil jurusan apa, sesuai yang kuminati. Namun tatkala kuputuskan
untuk mengambil ilmu komunikasi, justru mama menentang dengan alasan prospek
kerjanya susah.
Lalu aku diberi kesempatan lagi untuk memilih. Pendidikan bahasa
arab, unm. Mama awalnya berlagak setuju. Namun ketika pengumuman snbp dan hasil
snbp ku menampilkan warna merah, mama justru berucap bahwa sebenarnya ia tak
benar-benar ikhlas aku mendaftar di UNM.
Kenapa?
Kenapa mama selalu memperlakukanku seperti seorang manusia
yang tak tahu apa-apa?. Seakan-akan, aku tak bisa bertanggung jawab atas
pilihanku sendiri. Seakan-akan aku tak pernah mengerti resiko dari segala hal
yang menjadi pertimbanganku.
Capek tau!
HUFTT, mungkin suatu saat aku akan mengerti. Kalo sudah jadi
seorang ibu seperti mama.
Komentar
Posting Komentar