Cloudy Day at Habiba'S Kost
Hari ini gue lagi2 pull senyum uhuyyy!!!
Hari ini, saya datang ke kampus dalam keadaan semangat menimba ilmu baru. Entah mengapa, hari ini berjalan menyenangkan bagi saya-sejauh ini.
Mungkin karena saya bangun lebih awal, jadi saya tidak terlalu terburu-buru menyiapkan segala keperluan kuliah. Atau karena, cucian piring di rumah tidak begitu menumpuk, sehingga saya dengan cepat menyelesaikannya dan segera bergegas ke kampus.
Namun........
Sesampainya saya di kampus, ternyata Ikrima membawa kabar yang, entah menyenangkan atau menyedihkan
Ternyata Pak Dosen berhalangan masuk hari ini!!!!!
Jadilah, jam matkul tajwid pagi tadi saya jadikan waktu untuk menyelesaikan tugas kuliah yang terakhir dikumpul hari ini.
Setelah menyelesaikan tugas, saya dan Nawar pergi ke Fakultas. Sebenarnya saya tidak punya tujuan apapun ke fakultas. Jujurly, saya hanya iseng kesana karena kami berdua gabut dan tak tahu mau lari kemana lagi.
Sesampai di parkiran fakultas, aku memarkir motorku. Mataku tertuju pada seorang laki-laki yang mengenakan kemeja biru yang sedang duduk diatas motornya dalam keadaan menyamping.
Aku kira itu Kak-, karena kebetulan kemarin pun kak- mengenakan kemeja biru, jadi kukira hari ini dia masih mengenakan kemeja yang sama🤣 .
Aku kesulitan melihat wajah dari laki-laki itu karena dia terus menunduk-fokus pada gawai di tangannya. Lalu saat aku menolehkan kepala ke belakang, mataku bertemu dengan mata seorang laki-laki yang mengendarai motor, namun aku pun kesulitan mengenali karena ia mengenakan masker. Tapi dalam hatiku seperti ada yang bilang kalo itu Kak-!
Ternyata, saat lelaki itu melewatiku, terdengar suara khas yang menyapa-"Qalbii"
Baru ku sadari, ternyata dia memang benar orang yang paling ingin kutemui hari ini 🥹. Aku membalas sapaannya dengan santai-"Halo Kak", lalu kembali duduk diatas motorku sembari bercerita hal hal random bersama Nawar. Namun karena Nawar ingin ke kantin Fakultas, akhirnya kami berdua beranjak dari tempat itu. Di perjalanan menuju kantin, aku kembali berpapasan dengan lelaki itu. Kulihat ia kembali mengendarai motornya dan saat kami berpapasan, ia kembali menyapaku sembari melambaikan tangan kanannya 🙃.
Hufttt. Sesederhana ini saja, aku sudah saangat bahagia. Entah apa yang dimiliki oleh orang itu, sehingga aku bisa sebegini sukanya. Namun disisi lain, tetap tak berani menaruh harapan apa-apa-Alhamdulillah aku masih sadar diri.
Harapanku saat ini, aku ingin memiliki momen berbincang dengan Lelaki itu. Sebab selama ini, kami hanya berkesempatan untuk sekedar saling menyapa dan berbicara sekilas. Belum pernah berbincang dalam waktu yang cukup panjang.
Semoga, sebelum akhirnya ia lulus dari kampus ini, kesempatan untuk berbincang itu akhirnya datang. Aamiinnnnnn
Ehh btw, kemarin pagi kami juga ketemuuu lohh. Tak hanya itu, pas selesai matkul tahfidz pun, kami kembali bertemu di loby fakultas. #Senangnyaa
Komentar
Posting Komentar